Presiden India yang pernah belajar Aerotechnik ini, adalah orang yang sangat ditakuti oleh Pakistan dan negara tetangganya. Alasannya adalah keberhasilannya untuk membuat Raket Missil.
Pada tahun 1982, Kalam menjadi Direktor DRDO (Defense Research and Development Organisation) dan juga ketua programm badan pembuat Raket. Hasil dari Program ini adalah "Anak Raket nya Kalam":
1. Nag (Cobra)
2. Prithvi (Langit)
3. Akash (Bumi)
4. Trishul (Ketigaan - kepercayaan India)
5. Agni (Api) - Bisa diluncurkan sampe China
Mai 1998 Kalam bekerja sama dengan mentri pertahanan George Fernandes pada saat itu dan perdana mentri India Atal Bihari Vajpayee, berhasil menjalankan 5 test nuklir. Dan sejak saat itu menjadi salah satu negara yg mempunyai kekuatan Atom.
Kalam mempunyai peranan penting dalam pengembangan Alat pembawa atom (senjata) nya (Trägersysteme - deutsch).
November 1999, PM India memberikan penghormatan kepada Abdul Kalam menjadi penasehat tinggi dalam bidang Ilmu pengetahuan dan technology milik pemerintah india.
Kalam, seorang muslim, dipilih oleh Pemerintahan Hindu BJP, menjadi presiden India, yang mempunyai tugas, layaknya presiden jerman, sebagai representativ negara. Dia mendapat 9x suara lebih banyak, dari kandidat yang lain dari Partai komunis.
Dengan niatnya membawa India pada tahun 2020 masuk ke Negara G8 (Wirtschaftweltgipfel - deutsch), yang sekarang diisi oleh Jerman, Prancis, Amerika, Inggris, Italia, Jepang, Kanada dan Rusia, die membakar semangat para anak2 muda India dengan buku2 nya, seperti Wings of Fire dan Ignited Minds.
Tuesday, January 6, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment